Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Friday, May 4, 2012

Hidup itu (nampaknya) memang seperti Sinetron! (I have been there, watch, and thru)

hidup itu seperti sinetron???saya rasa benar kata nike ardilla...dunia ini panggung sandiwara..

sebenarnya saya gak terlalu suka dengan sinetron (walopun sebenernya lumayan sering nonton),,
aku pikir terlalu dibuat2 ceritanya,,,terlalu diperpanjang n akhirnya penonton menjadi bosan..
menjadi greget,,dsb..banyak cerita yg nyaris sama dari satu sinetron ke sinetron lain,,yg membedakan hanya stasiun televisi yg menayangkannya..
jam penayangan dan artis yang mebintanginya..

notes saya kali ini bukan untuk membahas sinetron2 yg sedang menjamur dengan metode stripping...tp ceritanya..

beberapa kali saya melihat ad sinetron yg bercerita seorang anak yang menjadi pemain utama adalah anak yatim piatu...
kemudian setelah bertahun2 dy hidup n menjalani pahit getir hidupnya seorang diri,,ternyata dy dikejutkan sebuah fakta :
orang tuanya masih hidup...Wow!!!!!,,,bagi kita yg melihat sinetron itu,,pasti akan berkomentar..
"basi!!!,,selalu begitu,,pasti orang tua kandungnya orang kaya...trus karena ad suatu permasalahan,makanya dy dibuang!!!"
well,,,terlepas dr masalah apa yang melatarbelakangi,,yah memang itu yg terjadi,,,orang tua kandungnya adalah orang berada..

ironis memang,,,dan karena kita menonton,,kita bisa dengan mudah mengganti channel yg ada ke channel lain,,
mungkin takut itu terjadi pada diri kita,,atau bosan dengan kelanjutnnya karena mudah ditebak???tidak tahu lah...
yang pasti saya menemukan suatu fakta n pembelajaran dari semua cerita yang dibuat sinetron tersebut!!
tidak mengerti juga kata2 di akhir sinetron yg selalu bertuliskan " cerita ini hanyalah fiktif belaka,jika ada kesamaan tokoh,
cerita,tempat kejadian dan sebagainya,itu hanyalah kebetulan semata yang bukan rekayasa"

Tapi,,inilah poin penting yang merupakan inti notes saya..menurut saya,,sinetron adalah gambaran realita hidup baik dipelosok 
maupun di ibukota..semua yang tertuang per sceene dna per episode adalah potretnya.awalnya saya tidak pernah terpikirkan bahwa
cerita di sinetron akan menimpa orang2 terdekat saya,,tapi ya itulah faktanya...si anak yang dikira yatim piatu itu sebenarnya 
memiliki orang tua kandung,dan MASIH HIDUP!!!,,hebatnya lagi,orangtua nya tidak mau mengakui status mereka yg telah memiliki anak
sebelum dengan pernikahan yang sekarang mereka jalani..SANGAT HEBAT!!!,,

saya tidak habis fikir,orang tua macam apa yang menyembunyikan statusnya yang telah memiliki anak kepada pasangan hidupnya..
sungguh keterlaluan,,mungkin saya memang terlalu emosional,,namun menurut saya,itu sangat tidak beradab..anaknya dibiarkan hidup
sebatang kara tanpa kasih sayang yang utuh,sedangkan "mereka" malah asyik memiliki anak yg lain dengan pasangan hidup yang baru..
25 tahun tidak dianggap sebagai anak,,tidak diakui sebagai buah hatinya,,apa itu sebuah teladan masa kini???
mungkin saya memang kuper kalau seandainya itu adalah tren baru didunia pernikahan sekarang..

saya memang bukan tipikal orang yang gampang menangis dengan setiap fenomena yang terjadi dalam hidup saya,,
namun realita tersebut membuat bathin saya rasa teriris,dan jiwa keibuan saya (walaupun saya belum pernah menjadi ibu) menjerit!
begitu teganya..hingga tidak ada kata maupun kalimat yang mampu saya keluarkan dari bibir saya..sungguh tega..

bersyukur orang terdekat saya adalah tipikal keluarga yang solid,n selalu menerima dengan lapang dada setiap kejadian yang menimpa
mereka,,akhirnya mereka pun menerima kehadiran "anggota baru" dalam keluarga mereka.. bahkan kedekatan mereka lebih intens ketimbang
dengan orang tua mereka yang membuat kesalahan dunia akhirat tersebut...dan saya bangga karenanya..

tapi sangat disayangkan bagi teman dekat saya,,yang memiliki cerita yang hampir sama dengan orang terdekat saya,,
hanya saja itu terjadi pada calon suaminya,,dan karena kenyataan seperti itu,,mereka terpaksa membatalkan pernikahan yang telah
mereka rencanakan sebelumnya,karena sang calon suami belum menemukan ayah kandungnya yang entah dimana rimbanya..
ia tidak mau menikah tanpa kehadiran ayah kandungnya,walaupun sebenarnya ia mampu.imbasnya,teman dekat saya itu pun harus ikhlas
memutuskan tali pertunangannya dengan lelkai yang amat diimpikannya...

saya hanya memohon kepada siapapun,,tolong jaga perilaku kita pribadi,,jangan sampai ulah kita berimbas kesemua orang
ada baiknya kita memegang norma2 dan hukum yang ada,,jangan melakukan sesuatu yang berakibat kerugian baik secara fisik,mental,sosial,
maupun finansial bagi orang lain,..karena semua yang kita lakukan saat ini,akan berdampak di kemudian hari..

saya berharap,..orang2 terdekat saya tersebut,,mampu menjalani ini semua dengan tabah dan sabar..saya percaya,selalu ada hikmah
disetiap kejadian yang kita alami..saya sangat percaya hal tersebut!!!!






















Jakarta 20 October 2008

0 comments:

Post a Comment